Hunian Nyaman di Cirebon

Program perumahan subsidi adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah dengan harga terjangkau. Program ini menawarkan subsidi dalam bentuk bantuan uang muka dan suku bunga yang lebih rendah untuk KPR.

Masyarakat berpenghasilan rendah dengan kriteria: belum memiliki rumah, penghasilan maksimal sesuai ketentuan pemerintah (biasanya maksimal Rp 8 juta per bulan), memiliki NPWP, dan telah berkeluarga atau berusia minimal 21 tahun.

Syarat umum: KTP, Kartu Keluarga, NPWP, slip gaji atau bukti penghasilan, rekening koran 3 bulan terakhir, dan surat keterangan belum memiliki rumah. Persyaratan dapat berbeda di setiap bank penyalur KPR.

Uang muka untuk rumah subsidi biasanya sekitar 1-5% dari harga rumah, tergantung kebijakan bank penyalur. Ini jauh lebih rendah dibandingkan rumah non-subsidi yang umumnya 10-20%.

Bumi Mutiara Wangunan menawarkan lokasi strategis, desain rumah modern dan fungsional, fasilitas lengkap, kualitas bangunan terjamin, dan layanan purna jual yang baik. Kami juga membantu proses administrasi KPR hingga serah terima kunci.

Proses KPR rumah subsidi biasanya memakan waktu 1-3 bulan sejak pengajuan hingga akad kredit, tergantung kelengkapan dokumen dan proses verifikasi oleh bank penyalur.

Ya, pemilik dapat melakukan renovasi rumah subsidi setelah memiliki sertifikat dan akta jual beli. Namun, biasanya ada syarat tidak boleh merenovasi dalam kurun waktu tertentu (biasanya 5 tahun) setelah pembelian.

Rumah subsidi boleh dijual kembali setelah jangka waktu tertentu (biasanya 5 tahun) sesuai dengan peraturan pemerintah. Namun, jika ingin menjual sebelum jangka waktu tersebut, perlu mendapat persetujuan dari bank penyalur KPR.